|
Kantor Balai Arkeologi denpasar |
Serambi
Arkeologi
adalah bidang ilmu yang mempelajari kehidupan manusia di masa lampau melalui
tinggalan budaya meterialnya. Kegiatan arkeologi di Indonesia sudah dimulai
pada abad XVIII, yaitu sejak kedatangan
bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia dan terus berkembang sampai saat ini.Sebelum
tahun 1978 kegiatan kepurbakalaan di wilayah Bali, NTB dan NTT dilaksanakan
oleh Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional
(LPPN) Cabang II Gianyar Bali, yang sekarang bernama Balai Pelestarian Cagar
Budaya Bali. Sejak tahun 1980, kegiatan
penelitian dilakukan oleh Balai Arkeologi Denpasar. Balai Arkeologi Denpasar
adalah salah dari 10 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Pusat Penelitian Arkeologi, yang berada
di daerah. Kantor Balai Arkeologi diresmikan pada tanggal 19 Agustus 1980, yang
memiliki wilayah kerja di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara
TimurBalai
Arkeolgi Denpasar, selama hampir 30 tahun,
telah banyak melakukan kegiatan penelitian arkeologi. Puluhan situs
arkeologi dan ratusan artefak hasil temuan dalam penelitian telah dikaji.
Demikian pula dengan sumber-sumber tertulis seperti prasasti-prasasti, babad
dan naskah-naskah kuna lainnya telah pula ditelaah. Kegiatan penelitian
tersebut dilakukan baik secara mandari maupun bekerjasama dengan berbagai
lembaga seperti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Balai Pelestarian
Peninggalan Purbakala Bali, Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas
Udayana dan lembaga luar negeri.Hasil-hasil penelitian telah
dipubliksikan dalam bentuk laporan, tulisan ilmiah, penerbitan forum arkeologi
secara berkala, seminar, pembuatan film documenter tentang situs, pameran dan
sosialisasi kepada masyarakat dimana penelitian dilaksanakan. Langkah ini
adalah salah satu upaya untuk menyebarluaskan informasi penelitian.
Tugas dan Fungsi
1. Melakukan pengumpulan, perawatan,
penyajian benda yang bernilai budaya dan ilmiah yang berhubungan dengan hasil penelitian arkeologi
2. Melakukan urusan perpustakaan, dokumentasi
dan pengkajian ilmiah yang berhubungan
dengan hasil penelitian arkeologi
3.
Memperkenalkan
dan menyebarluaskan hasil penelitian arkeologi
4. Melakukan
bimbingan edukatif cultural kepada masyarakat tentang benda-benda yang bernilai
budaya dan ilmiah yang berhubungan dengan penelitian arkeologi
5.
Melakukan urusan tata usaha dan rumah
tangga
Visi dan Misi
Terwujudnya lembaga penelitian yang mampu mengembangkan dan memsayarakatkan arkeologi untuk kemajuan Ilmu Pengetahuan, Pencerdasan Bangsa, dan Pengembangan Budaya Nasioal guna memperkokoh jati diri bangsa.
- Misi
- Melaksanakan penelitian arkeologi
- Memasayrakatkan hasil-hasil penelitian untuk pelestarian dan pemanfaatan sumber daya arkeologi
- Melaksanakan kerjasama bertaraf nasional dan internasional untuk perkembangan arkeologi
Tujuan
Mengungkap kearifan masa lalu dengan menggunakan
metode dan teknik penelitian serta merekonstruksi sejarah dan keragaman budaya
bangsa, untuk menumbuhkan rasa kebangsaan nasional. Memanfaatkan hasil-hasil
penelitian dan sumber daya arkeologi untuk kepentingan masyarakat.
Sasaran
Terlaksananya penelitian arkeologi, dapat
mengungkap peradaban masa lalu yang dapat memaknai masa depan memberi
kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan pengenalan jati diri bangsa .
Wilayah Kerja
Balai Arkeologi Denpasar mewilayahi tiga provinsi
sebagai wilayah kerja, yaitu Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara barat dan
Provinsi Nusa tenggara timur. Ketiga provinsi ini memliki keunikan
tersendiri dalam tinggalan budayanya. Meliputi tinggalan prasejarah,klasik dan
kolonial.
|
Wilayah Kerja Balai Arkeologi Denpasar |
Kegiatan Balai Arkeologi Denpasar
Kegiatan
penelitian yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Denpasar hingga saat ini telah
berkembang dengan pesat, mengikuti perkembangan arkeologi dunia yang menawarkan
berbagai macam paradigma yang berasal dari disiplin-disiplin ilmu lain seperti
ilmu sosial, humaniora, tehnik dan ilmu lainnya untuk mencapai tujuan
penelitian, yaitu pengungkapan kebudayaan di balik benda-benda tinggalan buatan
manusia.
Adapun tahapan-tahapannya adalah :
1. Survey : kegiatan ini diterapkan pada permukaan tanah, bawah air, potret udara dan survey lingkungan .
2. Ekskavasi : salah satu teknik pengumpulan data melalui penggalian tanah yang dilakukan secara sistematik untuk menemukan suatu atau himpunan tinggalan arkeologi dalam situasi insitu (tidak berpindah). Hasil kegiatan ini bisa berupa artefak, ekofak dan fitur yang direkam dalam catatan, gambar, peta, foto, video dan formulir-formulir. Hasil tersebut kemudian dapat di inventaris yang selanjutnya dapat di analisis. Hasil analisis tersebut di masukan dalam Laporan Penelitian.
3. Evaluasi : kegiatan ini untuk mengetahui sejauh mana kegiatan penelitian telah dilakasanakan dan pencapaian tujuan penelitian. Adapun evaluasi berkala yang dilakukan Balai Arkeologi Denpasar dalam forum seminar yang bertajuk Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi (EHPA) yang dilaksanakan dalam lingkungan interent maupun kancah nasional.
4. Kegiatan Non Penelitian : Kegiatan Pameran Arkeologi yang dilakukan setiap tahun di wilayah kerja Balai Arkeologi Denpasar menampilkan berbagai Artefak hasil penemuan penelitian dan juga menyajikan informasi tentang situs-situs Arkeologi. Selain itu terdapat juga pameran yang berskala nasional yaitu Semarak Arkeologi, dimana sebagai ajang pameran hasil-hasil penelitian arkeologi dari seluruh Balai Arkeologi di Indonesia yang dilakuakn secara bergilir setiap tahunnya di 10 UPT Balai Arkeologi di Indonesia.
Terbitan dan Dokumentasi
Sebagai sebuah lembaga penelitian, hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Denpasar telah dipublikasikan ke masyarakat luas sebagai tanggung jawab terhadapa tugas yang dilaksanakan. Hal ini juga merupakan wadah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang tinggalan-tinggalan arkeologi yang terdapat di Bali, NTB, dan NTT serta makna dibalik tinggalan arkeologi.
Terbitan Balai Arkeologi Denpasar :
Forum Arkeologi merupakan media publikasi ilmiah mengenai penelitian yang telah dilaksanakan oleh para peneliti di Balai Arkeologi Denpasar. Media ini menampilkan berbagai informasi penting tinggalan arkeologi dan berbagai kajian lebih mendalam dari berbagai bidang ilmu. Forum Arkeologi di Balai Arkeologi Denpasar sendiri sudah mendapatkan akreditasi LIPI.
- Berita Penelitian Arkeologi (BPA)
Media ini merupakan publikasi tentang penelitian yang dilakukan setiap tahunnya sesuai dengan program kerja Balai Arkeologi Denpasar. Berita penelitian Arkeologi menampilkan data tentang hasil penelitian arkeologi.
Khasanah arkeologi merupakan terbitan khusus yang memberikan informasi lebih lengkap dan mendalam tentang suatu situs yang telah diteliti oleh Balai Arkeologi Denpasar.
Selain publikasi media yang diterbitkan secara berkala, Balai Arkeologi Denpasar juga membuat dokumentasi berupa rekaman film hasil penelitian. adapun film yang pernah di buat antara lain :
- Tukad Pakerisan dan Jatiluwih Menuju Warisan Budaya Dunia : Kearifan Masa Lalu Dalam Pengolahan Sumber Daya Air
- Survei Epigrafi Kubutambahan, Buleleng
- Liang Bua, Gua Hunian Masa Prasejarah
- Peradapan Bali Kuna di DAS Pakerisan
- Menyingkap Misteri Terkuburnya Peradapan Tambora
|
Dokumentasi film di Balai Arkeologi Denpasar |